Bingung saat linux boot loader/grub ubuntu Anda hilang setelah install ulang windows? berikut cara mengembalikan grub ubuntu agar bisa masuk kembali ke linux kesayangan Anda .
Sebelum
memulai membahas tentang langkah mengembalikan grub ubuntu yang hilang
saat install ulang windows, ada baiknya Anda membaca sedikit uraian
mengenai kenapa bisa ada dua atau lebih sistem operasi di komputer Anda
(maksud saya, kenapa orang menggunakan dua atau lebih sistem operasi di
dalam kmputer mereka).
Sekarang
ramai terdengar suara goes to opensource, sebuah gagasan fenomenal dari
seorang alkoholic bernama linus benedict torvald yang diklaim mampu
menjawab kebutuhan pengguna komputer di seluruh dunia namun dibanderol
dengan harga gratis, itulah GNU/linux.
Baca juga: Daftar Repository Lokal Ubuntu 14.04 – Lengkap dan Update!
Sifatnya
yang opensource menjadikanya terbuka untuk dikembangkan oleh siapapun
termasuk komunitas sehingga memunculkan anggapan bahwa linux itu lahir
dari, oleh dan untuk komunitas. Dengan model seperti itulah yang
akhirnya lahir beragam distro linux besar seperti Slackware, Red Het,
Debian dan lain sebagainya. Dari distro linux besar Debian misalnya maka
munculah distro turunan yang kita kenal dengan nama ubuntu, dari bahasa afrika yang artinya rasa kemanusian kepada sesama.
Berangkat
dari ulasan diatas, sebagian besar pengguna komputer yang awalnya
menggunakan windows akhirnya beramai-ramai mulai beralih haluan
menggunakan Linux operating system, Ubuntu misalnya yang menjadi
pembahasan kita saat ini. Hanya saja karena dari kecil sudah kepalang
tanggung familier dengan windows maka tidak sedikit yang memakai
keduanya dalam satu komputer, istilah untuk ini adalah dual boot atau
multiple boot, menggunakan windows di satu sisi dan linux disisi yang
lain.
Idealnya linux boot loader
yang biasa disebut lilo atau grub, menjembatani beberapa sistem operasi
yang ada di komputer karena umumnya linux tersebut kita install
belakangan setelah windows terlebih dahulu terpasang di komputer kita,
sehingga saat menyalakan komputer kita akan disuguhkan dengan tampilan
grub baik yang sudah berbasis grafis maupun teks, disitulah kita bisa
memilih untuk meloading sistem operasi yang kita kehendaki untuk
dijalankan.
Hanya
saja karena satu dan lain hal mengharuskan kita untuk menginstall ulang
windows, karena itulah grub ubuntu yang tadinya menjembatani semua
sistem operasi yang ada menjadi hilang tertimpa oleh windows boot
loader, dimana windows boot loader ini tidak mampu menjadi jembatan
seperti halnya linux loader agar kita bisa masuk ke windows atau linux
ubuntu.
Lalu bagaimana cara mengembalikan grub ubuntu yang hilang saat install ulang windows?
Di
sini saya akan memberikan tips untuk mengembalikan GRUB Loader pada
Ubuntu, kebetulan yang dipakai untuk contoh adalah ubuntu 10.04, tapi
saya juga pernah berhasil mencobanya untuk versi lainya.
- Siapkan CD Ubuntu
- Booting ke Live CD dan Pilih “Try Ubuntu” (saya asumsikan Anda sudah tahu bagaimana cara booting via cd/dvd rom, bagi yang belum tahu caranya, bisa dibaca di artikel Cara booting via cd/dvd rom)
- Setelah itu masuk ke Terminal dan ketikkan :
sudo fdisk –l
- Maka akan terlihat pembagian Hardisk anda seperti gambar dibawah, perhatikan letak partisi Linux berada yaitu : /dev/sda6.
- Langkah selanjutnya ketik :
sudo mkdir /media/sda6 sudo mount /dev/sda6 /media/sda6 sudo grub-install –root-directory=/media/sda6 /dev/sda
- Terlihat Instalation finished. No error reported.., lalu restartlah komputer Anda dengan perintah :
sudo reboot
- GRUB Loader Ubuntu Anda sudah muncul kembali, Selamat.
Mengembalikan GRUB Linux yang Hilang Lewat Terminal
Anda bisa masuk pada bios perangkat computer milik Anda untuk mengatur First Boot komputer menjadi installer Ubuntu Anda. Anda akan melihat beberapa pilihan Lalu pilih Try Ubuntu, Hal ini dimaksudkan Anda tidak perlu lagi melakukan instalasi ulang ubuntu. Setelah berhasil masuk ke desktop utama Ubuntu, buka terminal. Jika Anda menggunakan desktop environment Gnome atau Unity, untuk lebih cepatnya kita dapat menekan Ctrl + Alt + T secara bersamaan.
Ketikan sudo su , untuk masuk sebagai superuser di komputer Anda. kemudian tekan enter. Penggunaan super user ditujukan mendapatkan seluruh akses pada sistem operasi milik Anda
Lalu cari di partisi manakah Ubuntu Anda di install sebelumnya, Jika Anda menggunakan ubuntu versi terbaru Anda bisa saja menggunakan GParted ataupun dengan mengetik perintah fdisk –l, Keduanya pada dasarnya merupakan tools yang sama, namun hanya berbeda formatnya saja Antara GUI dan command line. Pada tutorial ini Penulis menggunakan fdisk -l, umumnya partisi yang telah terinstal sistem operasi linux sistemnya adalah linux. Pada komputer penulis, partisi yang telah terinstal ubuntu ada di partisi /dev/sda2
Ketika telah menemukan partisi tempat installasi linux maka silahkan untuk melakukan mount partisi tersebut dengan mengetikan mount /dev/sda2 /mnt pada terminal.
Jika perintah mount /dev/sda2 /mnt pada terminal berhasil maka tidak akan ada pesan yang ditampilkan, setelah itu install grub di partisi yang telah termount tadi dengan mengetikan grub-install –root-directory /mnt /dev/sda.
Untuk melakukan berhasil atau tidak, ketikan update-grub untuk mengupdate list grub Anda agar terdapat dua pilihan sistem operasi saat komputer pertama kali dinyalakan. Untuk mencobanya reboot komputer Anda, dan atur First Bootnya pada pilihan Harddisk.
Penutup
Sebenarnya kita juga bisa mengetik perintah di linux tanpa mengetikan sudo su terlebih dahulu, namun disetiap perintah itu kita harus menambahkan awalan sudo, misal sudo mount/dev/sda /mnt/ dan seterusnya. Namun secara prinsip tetap sama. Memakai sistem operasi Linux memang memberikan kesan yang lebih rumit dibandingkan dengan Windows karena kebanyakan perintahnya menggunakan console. Disamping itu memakai Linux juga memberikan kenyamanan tersendiri karena sistem operasi ini jarang terkena virus. Selamat Mencoba !4 Comments
Leave CommentWrite Comment
Mengembalikan GRUB Linux yang Hilang Lewat Terminal
Anda bisa masuk pada bios perangkat computer milik Anda untuk mengatur First Boot komputer menjadi installer Ubuntu Anda. Anda akan melihat beberapa pilihan Lalu pilih Try Ubuntu, Hal ini dimaksudkan Anda tidak perlu lagi melakukan instalasi ulang ubuntu. Setelah berhasil masuk ke desktop utama Ubuntu, buka terminal. Jika Anda menggunakan desktop environment Gnome atau Unity, untuk lebih cepatnya kita dapat menekan Ctrl + Alt + T secara bersamaan.
Ketikan sudo su , untuk masuk sebagai superuser di komputer Anda. kemudian tekan enter. Penggunaan super user ditujukan mendapatkan seluruh akses pada sistem operasi milik Anda
Lalu cari di partisi manakah Ubuntu Anda di install sebelumnya, Jika Anda menggunakan ubuntu versi terbaru Anda bisa saja menggunakan GParted ataupun dengan mengetik perintah fdisk –l, Keduanya pada dasarnya merupakan tools yang sama, namun hanya berbeda formatnya saja Antara GUI dan command line. Pada tutorial ini Penulis menggunakan fdisk -l, umumnya partisi yang telah terinstal sistem operasi linux sistemnya adalah linux. Pada komputer penulis, partisi yang telah terinstal ubuntu ada di partisi /dev/sda2
Ketika telah menemukan partisi tempat installasi linux maka silahkan untuk melakukan mount partisi tersebut dengan mengetikan mount /dev/sda2 /mnt pada terminal.
Jika perintah mount /dev/sda2 /mnt pada terminal berhasil maka tidak akan ada pesan yang ditampilkan, setelah itu install grub di partisi yang telah termount tadi dengan mengetikan grub-install –root-directory /mnt /dev/sda.
Untuk melakukan berhasil atau tidak, ketikan update-grub untuk mengupdate list grub Anda agar terdapat dua pilihan sistem operasi saat komputer pertama kali dinyalakan. Untuk mencobanya reboot komputer Anda, dan atur First Bootnya pada pilihan Harddisk.
Penutup
Sebenarnya kita juga bisa mengetik perintah di linux tanpa mengetikan sudo su terlebih dahulu, namun disetiap perintah itu kita harus menambahkan awalan sudo, misal sudo mount/dev/sda /mnt/ dan seterusnya. Namun secara prinsip tetap sama. Memakai sistem operasi Linux memang memberikan kesan yang lebih rumit dibandingkan dengan Windows karena kebanyakan perintahnya menggunakan console. Disamping itu memakai Linux juga memberikan kenyamanan tersendiri karena sistem operasi ini jarang terkena virus. Selamat Mencoba !4 Comments
Leave Comment-
-
-
Akhirnya ketemu juga..
Tugas pada menjalar ne..
Nice info dan Trims…
-
disaat ketik “fdisk -l” muncul tampilan berikut
root@ubuntu:/home/ubuntu# fdisk -l
WARNING: GPT (GUID Partition Table) detected on ‘/dev/sda’! The util fdisk doesn’t support GPT. Use GNU Parted.
Disk /dev/sda: 500.1 GB, 500107862016 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 60801 cylinders, total 976773168 sectors
Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 4096 bytes
I/O size (minimum/optimal): 4096 bytes / 4096 bytes
Disk identifier: 0x9933ca03
Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/sda1 1 976773167 488386583+ ee GPT
Partition 1 does not start on physical sector boundary.
Disk /dev/sdb: 3879 MB, 3879731200 bytes
32 heads, 63 sectors/track, 3758 cylinders, total 7577600 sectors
Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disk identifier: 0x704e2a71
Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/sdb1 * 63 7576127 3788032+ c W95 FAT32 (LBA)
muncul seperti di atas solusinya gmn mas bro?
Akhirnya ketemu juga..
Tugas pada menjalar ne..
Nice info dan Trims…
disaat ketik “fdisk -l” muncul tampilan berikut
root@ubuntu:/home/ubuntu# fdisk -l
WARNING: GPT (GUID Partition Table) detected on ‘/dev/sda’! The util fdisk doesn’t support GPT. Use GNU Parted.
Disk /dev/sda: 500.1 GB, 500107862016 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 60801 cylinders, total 976773168 sectors
Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 4096 bytes
I/O size (minimum/optimal): 4096 bytes / 4096 bytes
Disk identifier: 0x9933ca03
Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/sda1 1 976773167 488386583+ ee GPT
Partition 1 does not start on physical sector boundary.
Disk /dev/sdb: 3879 MB, 3879731200 bytes
32 heads, 63 sectors/track, 3758 cylinders, total 7577600 sectors
Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disk identifier: 0x704e2a71
Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/sdb1 * 63 7576127 3788032+ c W95 FAT32 (LBA)
muncul seperti di atas solusinya gmn mas bro?